Jumat, 15 Juni 2012

Batik Seklias

Batik secara historis berasal dari zaman nenek moyang yang dikenal sejak abad XVII yang ditulis dan dilukis pada daun lontar. Saat itu motif atau pola batik masih didominasi dengan bentuk binatang dan tanaman. Namun dalam sejarah perkembangannya batik mengalami perkembangan, yaitu dari corak-corak lukisan binatang dan tanaman lambat laun beralih pada motif abstrak yang menyerupai awan, relief candi, wayang beber dan sebagainya. Selanjutnya melalui penggabungan corak lukisan dengan seni dekorasi pakaian, muncul seni batik tulis seperti yang kita kenal sekarang ini.
Jenis dan corak batik tradisional tergolong amat banyak, namun corak dan variasinya sesuai dengan filosofi dan budaya masing-masing daerah yang amat beragam. Khasanah budaya Bangsa Indonesia yang demikian kaya telah mendorong lahirnya berbagai corak dan jenis batik tradisioanal dengan ciri kekhususannya sendiri.
Perkembangan Batik di Indonesia
Sejarah pembatikan di Indonesia berkaitan dengan perkembangan kerajaan Majapahit dan kerajaan sesudahnya. Dalam beberapa catatan, pengembangan batik banyak dilakukan pada masa-masa kerajaan Mataram, kemudian pada masa kerajaan Solo dan Yogyakarta.
Kesenian batik merupakan kesenian gambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluarga raja-raja Indonesia zaman dulu. Awalnya batik dikerjakan hanya terbatas dalam kraton saja dan hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya. Oleh karena banyak dari pengikut raja yang tinggal diluar kraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar kraton dan dikerjakan ditempatnya masing-masing.
Dalam perkembangannya lambat laun kesenian batik ini ditiru oleh rakyat terdekat dan selanjutnya meluas menjadi pekerjaan kaum wanita dalam rumah tangganya untuk mengisi waktu senggang. Selanjutnya, batik yang tadinya hanya pakaian keluarga istana, kemudian menjadi pakaian rakyat yang digemari, baik wanita maupun pria.
Bahan kain putih yang dipergunakan waktu itu adalah hasil tenunan sendiri. Sedang bahan-bahan pewarna yang dipakai terdiri dari tumbuh-tumbuhan asli Indonesia yang dibuat sendiri antara lain dari : pohon mengkudu, tinggi, soga, nila, dan bahan sodanya dibuat dari soda abu, serta garamnya dibuat dari tanah lumpur.
Jadi kerajinan batik ini di Indonesia telah dikenal sejak zaman kerajaan Majapahit dan terus berkembang hingga kerajaan berikutnya. Adapun mulai meluasnya kesenian batik ini menjadi milik rakyat Indonesia dan khususnya suku Jawa ialah setelah akhir abad ke-XVIII atau awal abad ke-XIX. Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis sampai awal abad ke-XX dan batik cap dikenal baru setelah usai perang dunia kesatu atau sekitar tahun 1920. Kini batik sudah menjadi bagian pakaian tradisional Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tulis komentar anda dengan singkat, padat..

Pandemi Covid 19 membuat Batik banyak yang Tertumpuk

Pandemi Covid 19 sangat berdampak pada semua sektor kehidupan. Usaha Batik Tulis oleh sebagian besar masyarakat di Giriloyo, Wukirsari, Imog...

Label

Batik Giriloyo (11) Batik Tulis Giriloyo (9) Batik Tulis (6) Batik Sekar Kedhaton (5) Batik warna alam (4) Batik (3) Giriloyo (3) Warna Alam (3) Alat-alat Batik Tulis (2) Belajar Batik (2) Desa Wisata (2) Jazir Hamid (2) Kampung batik Giriloyo (2) Sentra Batik tulis giriloyo (2) dusun Giriloyo (2) Batik Cap (1) Batik Indonesia (1) Batik Klasik (1) Batik Solo (1) Batik Tradisional (1) Batik tren 2014 (1) Belajar Batik Singkat (1) Belajar Batik Tulis (1) Canting (1) Canting Cap (1) Disperindagkop.Kabupaten Bantul (1) Dusun Wisata Budaya (1) Filosofi Motif (1) Gazebo Batik Tulis Giriloyo (1) Harga Produk Batik (1) Industri Batik (1) Kerajinan Batik (1) Kota Batik Dunia (1) Kreatifitas Batik (1) Kursus Batik (1) Kursus Batik tulis (1) Kursus Pewarnaan Batik (1) Kursus dan Private Batik (1) Membuat Batik Tulis (1) Motif Irian (1) Motif Semen (1) Motif Tambal (1) Naptol.Remasol (1) New normal (1) Paket Wisata Belajar Batik (1) Pelatihan Batik (1) Peragaan Busana (1) Pola Batik (1) Pola Semen (1) Proses Pembuatan BAtik (1) Rahardi Ramlan (1) Sejarah Batik (1) Sentara Batik Tulis Giriloyo (1) Teknik Pewarnaan Usap (1) Truntum (1) Tukar Link (1) Visi Misi (1) Wisata Batik (1) Wukirsari (1) Zat Warna Herbal (1) gazebo batik giriloyo (1) imogiri (1) krisis ekonomi (1) kursus batik warna alam (1) lunlungan (1) mada linggau (1) motif batik (1) motif batik tradisional (1) pewarna batik (1) procion (1) produk batik tulis (1) proses produksi (1) sekar jagad (1) sido mukti (1) sidoasih (1) suket (1) sutera (1) warna colet (1) whyu temurun (1)