Selasa, 25 Agustus 2015

Dasa Warsa Jogja Fashion Week

Latar Belakang Motif Babon Angrem
Memasuki dasawarsa/tahun ke sepuluh Jogja Fashion Week (JFW). Digelar dari tanggal 26-30 Agustus 2015 di Jogja Expo Center dengan tema “Swarna Archipelago”. Kesempatan emas bagi perancang busana atau desainer dan para model untuk berkiprah serta mengembangkan masing-masing. Tak ketingalan juga para produsen batik untuk memamerkan hasil karyanya.
Jogja Fashion Week melibatkan rata-rata tigapuluh desainer. Dalam satu dasawarna Jogja Fashion Week diharapkan melibatkan seratus lebih desainer nasional dan internasional. Warna satu dasawarsa Jogja Fashion Week ditekankan pada pengenalan desain berbasis ekspresi desaian pakaian etnis dan kepulauan nusantara. Corak desain yang beragam disimbolisasikan desain sebagai pemersatu kesatuan nasional dalam perbedaan cita, rasa, budaya, selera. Ini sekaligus mengekspresikan Yogyakarta istimewa, di dalamnya desain dan karyanya bisa menyatukan perbedaan.
Dalam satu dasawarsa Jogja Fashion Week dikemas dalam berbagai pertunjukkan fashion show yang merata di berbagai tempat, seperti hotel-hotel, tidak hanya di sentral kegiatan Jogja Expo Center. Batik Sekar Kedhaton juga turut ambil bagian dalam event expo Jogja Fashion Week 2015 di JEC kali ini. Batik Sekar Kedhaton menyajikan produk-produk Batik Tulis batik warna Alam maupun warna sintetis dengan motif-motif tradisional-klasik serta motif-motif kekinian..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tulis komentar anda dengan singkat, padat..

Pandemi Covid 19 membuat Batik banyak yang Tertumpuk

Pandemi Covid 19 sangat berdampak pada semua sektor kehidupan. Usaha Batik Tulis oleh sebagian besar masyarakat di Giriloyo, Wukirsari, Imog...