Sabtu, 01 November 2014

Pelatihan Pembuatan Canting Cap

Peserta Pelatihan Canting Cap
Merangkai Tembaga menjadi Motif
Pada tanggal 28-30 Oktober, pukul 09.30 WIB bertempat di ruang Aula Balai Pelatihan Disperindagkop. Kab. Bantul di Kasongan telah dibuka secara resmi Pelatihan Kerajinan Tembaga dengan Teknik pembuatan Canting Cap. Pelatihan tersebut, dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Perindustrian perdagangan dan Koperasi bidang Industri,  para instruktur dan seluruh peserta pelatihan kerajinan tembaga untuk Canting Cap. Tujuan pelatihan adalah menumbuhkan industri kerajinan logam dan batik cap dengan membekali SDM dengan keterampilan teknis yang disampaikan oleh salah satu pengrajin Canting Cap di wilayah Yogyakarta yaitu Bapak Masiran. Pelatihan diikuti oleh 20 peserta,berasal dari senra-sentra kerajinan tembaga dan kerajinan batik di Kabupaten Bantul. 
Motif Canting Cap batik
Membakar Canting Cap setelah diPatri
Dalam kesempatan yang sama Ketua Batik Sekar Kedhaton Giriloyo, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Yogyakarta menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop.) Kabupaten Bantul dan kepada Bapak Masiran untuk mengikuti pelatihan pembuatan canting Cap bagi pengrajin tembaga dan pengrajin batik tulis. Dengan pelatihan ini pesrta jadi faham dan tahu tentang canting cap serta proses bembuatannya dan mengharapkan kepada seluruh peserta untuk belajar dan bisa membuat canting cap, mengingat pengrajin dan pembuat canting cap di Wiliayah Yogyakarta semakin langka.

Penutupan Pelatihan
Untuk saat ini di wilayah Yogyakarta hanya ada 3 orang pembuat canting cap, sementara kebutuhan akan canting cap semakin tinggi. Apa lagi di wilayah yogyakarta adalah merupakan salah satu kota batik sesuai yang ditetapkan oleh Dewan Kerajinan Dunia beberapa bulan yang lalu. Lebih lanjut Jazir mengharapkan kepada para peserta agar dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin selama pelatihan guna menggali potensi yang ada baik di tempat pelatihan mupun di luar pelatihan. 

Jazir Hamid menerima sertifikat
Pelatihan ini adalah memberikan ketrampilan pembuatan kerajinan logam dan batik dengan teknik cap sehingga pada akhirnya akan tumbuh dan berkembang industri kerajinan logam dan batik di Bantul. Disamping itu sekembalinya dari pelatihan ini diminta untuk terus menempa diri dalam meningkatkan keterampilandan keahliannya serta menularkan ilimu kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Bantul

3 komentar:

Silahkan Tulis komentar anda dengan singkat, padat..

Pandemi Covid 19 membuat Batik banyak yang Tertumpuk

Pandemi Covid 19 sangat berdampak pada semua sektor kehidupan. Usaha Batik Tulis oleh sebagian besar masyarakat di Giriloyo, Wukirsari, Imog...