Minggu, 19 Februari 2017

Belajar Batik Di Gazebo Batik Giriloyo

Praktek membatik: Siswa SMPN1 Citeureup-Bogor : Foto by. Jazir Hamid
Suasana pagi yang cerah tapi sedikit mendung. tapi lumayan belum turun hujan. Sudah beberapa hari belakangan selalu hujan dan  disertai angin kencang, membuat aktifitas pengrajin batik di Giriloyo sedikit terhambat dan peserta wisata belajar batik pun berkurang.
Tapi Alhamdulillah di pagi ini (20 Februari 2017) di Wilayah Imogiri termasuk di sentra kerajinan Batik Tulis Giriloyo tidak hujan dan dikunjungi sekitar 200 Siswa-siswi SMPN 1 Citeureup-Bogor untuk belajar batik.
Rombongan tiba di lokasi sekitar pukul 8.15 menit dan langsung berkumpul di pendopo (Joglo) di antara gazebo-gazebo batik Giriloyo untuk  mendengarkan paparan  tentang batik oleh salah satu pengurus Paguyuban Batik Tulis Giriloyo selama kurang lebih 25 menit, baru kemudian dilanjutkan praktek membatik.
Asyiknya Belajar Batik
Asyiknya Belajar Batik
INFO WA: 081328628227
Peserta pun mulai menuju tempat yang telah disediakan. 
Ada beberapa kompor dan wajan yang sudah terisi malam/lilin batik mencair yang artinya sudah siap digunakan untuk membatik. Satu demi satu para peserta belajar batik diberi selembar kain yang telah didesain sedemikian rupa oleh pemandu/pendamping masing-masing dan diberi penjelasan bagaimana cara membatik. Dengan begitu antusias mereka mendengarkan penjelasan dari pemandu dalam belajar batik tulis. Kemudian mulailah menorehkan lilin/malam cair-panas menggunakan canting di atas media kain.
Setiap satu kompor-wajan digunakan untuk 5 peserta dan didampingi 1 pemandu. Pemandu di sini beretugas untuk mengarahkan, mengawasi dan menyempurnakan menyanting jika ada hasil cantingan para peserta yang dianggap kurang sempurna. 
Setelah selesi pencantingan/pembatikan maka proses selanjutnya adalah pewarnaan (memberi warna) pada kain yang sudah dibatik dan baru kemudian setelah selesai pewarnaan dilakukan proses "pelorodan" atau melepaskan lilin/malam yang menempel pada kain dengan cara direbus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tulis komentar anda dengan singkat, padat..

Pandemi Covid 19 membuat Batik banyak yang Tertumpuk

Pandemi Covid 19 sangat berdampak pada semua sektor kehidupan. Usaha Batik Tulis oleh sebagian besar masyarakat di Giriloyo, Wukirsari, Imog...