Jumat, 07 September 2012

Kreatifitas Batik


Kreatifitas batik sangatlah tak terbatas, apalagi ketika pesanan membludak. Suatu motif batik tulis yang dilempar ke pasaran kemudian mendapat respon bagus dari pembeli, reseller maupun agen, tentunya akan memaksa pengrajin batik untuk membuatnya dalam jumlah yang lebih banyak. 
 
Batik Pelangi
Proses batik tulis yang membutuhkan waktu relatif lebih lama dari proses pembatikan yang lain, tentunya akan menjadikan pengrajin batik tulis untuk membuat strategi yang lebih efisien dalam proses produksi batik tulisnya, agaro mset bisa terselesaikan sesuai waktu yang telah dipesan oleh konsumen.
Pembuatan batik tulis yang melalui proses penggambaran, japlak, nyanting tulis, pewarnaan, pelorodan serta pemopokan membutuhkan sekurang-kurangnya waktu sebulan. Ini tentunya sangat tidak efisien. Ditambah lagi dengan penawaran harga yang jauh di bawah dari standard harga batik tulis.

Hal inilah yang mendorong terjadinya alih proses batik. Batik tulis dialih proseskan menjadi batik printing tetapi dengan motif sama seperti batik tulis. Proses batik printing)* ini sama seperti batik printing biasa, yaitu diawali dengan pembuatan plangkan batik printing. Gambar di atas merupakan salah satu plangkan yang mempunyai motif batik tulis ikan.

Setelah plangkan dengan motif batik tulis selesai dibuat, selanjutnya dilakukan proses pembatikan printing seperti biasa, yaitu dilakukan penyablonan warna sesuai warna yang diinginkan. Bagi konsumen yang belum paham betul cara membedakan batik printing dan batik tulis, tentunya akan melihat batik ini sebagai batik tulis yang sama. Cara membedakan batik tulis dan batik printing bisa diketahui secara mudah bagi yang sudah terbiasa membeli batik.
Batik printing motif tulis ini biasanya diaplikasikan untuk pesanan seragam batik dalam jumlah yang relatif besar, sehingga bisa menghemat biaya dan waktu. Seorang pedagang batik yang baik dan profesional, baik itu untuk penjualan konvensional (offline) maupun penjualan melalui media internet online, akan mengatakan dan menjelaskan dengan transparan dari proses pembuatan batik itu sendiri, sehingga konsumen tidak dirugikan dan rezeki yang didapatkan oleh pedagang batik tersebut akan halal dan barokah.
)*Tidak akan pernah diproduksi Oleh pengrajin batik Tulis Giriloyo

2 komentar:

  1. Mutu batik printing dengan batik tulis itu bagaimana ya? Ada yang bilang terkadang batik printing mutu tintanya bisa lebih bagus dari batik tulis. Benarkah demikian.
    Terima kasih atas penjelasannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jelas ada perbedaan fisik antar jenis batik, Batik Print warnanya hanya tajam di satu sisi saja, bahan kainnya mutu rendah, warna mudah luntur dan pudar,. Sedangkan Batik Cap dan Tulis, warnanya mantap, dan harus menggunakan kain yang bagus untuk hasil yang optimal,.
      Tks. Salam budaya

      Hapus

Silahkan Tulis komentar anda dengan singkat, padat..

Pandemi Covid 19 membuat Batik banyak yang Tertumpuk

Pandemi Covid 19 sangat berdampak pada semua sektor kehidupan. Usaha Batik Tulis oleh sebagian besar masyarakat di Giriloyo, Wukirsari, Imog...